Barru – Pemerintah Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, menunjukkan respons cepat dalam menindaklanjuti keluhan warga terkait kondisi dua titik pembangunan rabat beton yang mengalami kerusakan meski belum lama rampung dikerjakan.
Sebelumnya, dua ruas rabat beton di Desa Tompo menjadi sorotan tajam publik setelah ditemukan mengalami kerusakan yang relatif seragam. Kondisi tersebut memicu pertanyaan warga terkait kualitas pekerjaan dan pengawasan proyek desa.
Menanggapi sorotan tersebut, Pemerintah Desa Tompo langsung mengambil langkah perbaikan di lokasi yang dikeluhkan. Kepala Desa Tompo, Suhardi B, menegaskan bahwa apa yang menjadi perhatian masyarakat telah menjadi atensi serius pemerintah desa.
“Apa yang disorot warga itu sudah menjadi perhatian kami. Kami tidak tinggal diam dan langsung melakukan perbaikan,” kata Suhardi B kepada wartawan.
Menurut Suhardi, kerusakan rabat beton tersebut bukan semata-mata disebabkan oleh kualitas pekerjaan, melainkan karena faktor penggunaan jalan yang belum semestinya dilalui.
“Kerusakan itu terjadi karena rabat beton belum kering sepenuhnya, namun sudah dilewati oleh warga. Padahal, secara teknis belum boleh digunakan,” jelasnya.
Ia juga mengakui bahwa ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang digunakan oleh warga setempat, sehingga sulit untuk sepenuhnya menutup jalur tersebut saat proses pengerjaan berlangsung.
Meski demikian, Suhardi B berharap masyarakat dapat lebih bersabar dan bekerja sama demi kualitas pembangunan yang lebih tahan lama.
“Kami berharap warga untuk sementara waktu bersabar dan tidak melewati jalan tersebut setelah perbaikan, sampai benar-benar kering. Kalau dipaksakan, yang dirugikan tentu warga sendiri karena jalan akan cepat rusak,” tegasnya.
Pemerintah Desa Tompo menyatakan komitmennya untuk terus menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat dan meningkatkan pengawasan agar pembangunan desa benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi warga.

